Minggu, 01 April 2012

Sebuah cinta dari seorang suporter

Sebuah dukungan adalah murni dari hati
seperti kata salah seorang pemain asing
PSIM " bermainlah sepakbola dengan hati
dan kamu akan menemukan kepuasan
didalam nya" jika hati kita udah cinta
dengan sebuah permainan apapun akan kita
lakukan untuk bisa mendapatkan kepuasaan
batin tersebut. .
Namun jangan sampai sebuah dukungan
menjadi sia-sia dan dikotori dengan
tindakan2 yg bisa mengotori arti sebuah
dukungan itu sendiri. kita datang ke
stadion tanpa ada yg membayar kita
bukan, karena kita bukanlah kumpulan
penonton bayaran yang datang jika ada
yang membayar kita. justru kita dengan
sukarela mengeluarkan biaya untuk membeli
tiket untuk melihat sebuah permainan yg
dinamakan sepakbola, sekalipun itu Tim
papan bawah dan di divisi antah berantah
sekalipun. lalu apa lagi tujuan kita datang
ke stadion kawan? melihat Tim kita menang,
itu pasti dan yakin itulah harapan 99%
pendukung Tim sepakbola. tapi apa yg
terjadi jika team kita kalah??? marah,
emosi , kecewa bercampur menjadi satu.
Yup itulah arti sebuah gairah dan emosi
dalam sepakbola,kita bisa berteriak ,kita
bisa tertawa bahkan kita bisa menitikan air
mata. sebuah permainan bisa
mempermainkan emosi kita ,sungguh hebat
bukan?
Cinta kita pada Tim dan permainan
sepakbola tidak bisa digambarkan dengan
sebuah2 kata2 seperti ungkapan cinta
Romeo kepada Juliet nya. lebih dari itu
kawan, cinta kita pada team melebihi cinta
ala cerita roman William Shakespeare
sekalipun. Orang yg tidak mengerti dunia
kita bahkan akan menggelengkan kepala
melihat kelakuan gila saat di stadion, karena
mereka tidak pernah merasakan gairah
seperti gairah yg kita rasakan saat berada
di stadion.
Jangan sampai sebuah cinta kepada tim
ditunggangi oleh kepentingan2 tertentu,
apalagi sebuah kepentingan politik yg
bahkan kita tidak tahu apa fungsinya dan
gunanya untuk kehidupan kita. Datanglah
ke stadion dengan hati hanya untuk
mendukung Tim, bukan mendukung yang
lain. jangan khianati hati nurani kita
sendiri, jika kita memang mencintai Tim dan
mencitai sebuah permainan yg dinamakan
sepakbola , "cintailah dengan hati"
ULTRAS 1929

0 komentar:

Posting Komentar