Surat terbuka untuk PSIM ( Kiriman Sesepuh Suporter PSIM, Bapak Seteng Sadja )

psim yang terhormat, yang tercinta. salam ta'dhimku dari jakarta -sebuah tempat yang jauh dari home basemu di jokja, di mandala krida. tapi percayalah, sejauh manapun aku berada, tetap hanya kau kesebelasan indonesia yang ada di hatiku. sekian tahun aku jadi fans beratmu, meskipun tak harus terbuka aku ungkapkan banyak peristiwa elok, indah, getir, luka dan semuanya ke...pada banyak orang. bukan baru kemarin aku ada dalam posisi itu. sejak jaman kridosono hingga mandala krida. sejak era melius mau, baryadi, haryanto-haryatmo, nurdin, saiful, marjono, sandoval hingga era linkers sekarang ini. satu hal pasti, semua peristiwa itu tidak menyurutkan langkahku sedikitpun untuk berpaling. kenapa? karena kau gagah! kegagahanmu tidak harus kautunjukkan di klasemen dan divisi mana kau berada. kegigihanmu, kesungguhan, ketakputusasaan dan sebagainyalah yang selalu bisa membuatku tak bisa berpaling. bahkan sering aku bilang kepada kawan- kawan -ibaratnya, jikapun kau ada di divisi 30 pun, aku akan tetap jadi pandhemenmu. memang, selalu saja ada batu misteri gelap besar yang menghadangmu di detik-detik terakhir saat kau akan beranjak ke liga paling bergengsi di tanah air ini. dan itu sudah berlangsung sekian tahun. dan itu tetap jadi misteri. geregetan? pancen. misuh-misuh? pasti! tapi apapun, kau tetap ada di spiritku, nothing else! so, untuk laga play off nanti, tetap bersungguh-sungguhlah, terus berjuanglah, selalu mainkan fair play. karena aku yakin, kesungguhan dan kejujuranlah yang akan menang. aku, dan ribuan fans mu -yang tak pernah surut mencintaimu, tetap mensupport di belakangmu. kau tak akan pernah berjalan sendirian. kami akan terus bersamamu, karena kaulah spirit kami, rakyat mataram sejati. barakallah lakum. you'll never walk alone. VISCA PSIM!!!!!